Penulis : Lusia Kus Anna |
Jumat, 5 April 2013 | 15:45 WIB
Kompas.com - Banyak cara untuk mengelola tensi darah agar tetap normal, baik melalui obat-obatan atau perubahan pola makan dan gaya hidup. Salah satu cara alami yang bisa dilakukan antara lain dengan rutin mengonsumsi teh hitam.
Variasi tekanan darah bisa menjadi indikasi serius adalah kesalahan dalam sistem kardiovaskular. Misalnya saja peningkatan tekanan darah yang tiba-tiba bisa menjadi gejala awal stroke atau tekanan darah.
Sebuah artikel yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition mengklaim bahwa minum teh hitam cukup efektif untuk menurunkan variasi tekanan darah. Para ilmuwan yakin kandungan dalam teh hitam, bukan kafein, berdampak positif pada penurunan tensi.
Perbedaan antara teh hitam dan teh jenis lainnya adalah teh hitam lebih teroksidasi karena fermentasi daunnya lebih lama. Sebelumnya teh hitam juga diketahui mampu meningkatkan kewaspadaan, mencegah penyakit Parkinson, dan mengatasi pengerasan arteri.
Untuk mengetahui efek teh hitam terhadap tekanan darah, tim peneliti dari Australia melakukan eksperimen yang melibatkan 111 pria dan wanita yang menunjukan gejala pra-hipertensi. Para partisipan ditanyai kebiasaan minum teh perhari dan sudahkah memonitor tensi darah sampai 3 kali dalam kurun waktu 6 bulan.
Hasil penelitian menunjukkan, minum tiga cangkir teh hitam setiap hari mampu menurunkan variasi tekanan darah sampai 10 persen. Efek minum teh hitam terlihat setelah satu hari dan terus berlanjut dalam enam bulan kebiasaan itu dilakukan.
Selain rajin minum teh hitam, para ahli menyarankan agar orang yang tensi darahnya mulai tinggi untuk rutin memeriksakan dirinya ke dokter. Menjaga pola makan dengan lebih banyak mengasup buah dan sayur, mengurangi stres, serta membatasi konsumsi alkohol dan garam, juga membantu menurunkan tekanan darah.
shutterstock |
Variasi tekanan darah bisa menjadi indikasi serius adalah kesalahan dalam sistem kardiovaskular. Misalnya saja peningkatan tekanan darah yang tiba-tiba bisa menjadi gejala awal stroke atau tekanan darah.
Sebuah artikel yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition mengklaim bahwa minum teh hitam cukup efektif untuk menurunkan variasi tekanan darah. Para ilmuwan yakin kandungan dalam teh hitam, bukan kafein, berdampak positif pada penurunan tensi.
Perbedaan antara teh hitam dan teh jenis lainnya adalah teh hitam lebih teroksidasi karena fermentasi daunnya lebih lama. Sebelumnya teh hitam juga diketahui mampu meningkatkan kewaspadaan, mencegah penyakit Parkinson, dan mengatasi pengerasan arteri.
Untuk mengetahui efek teh hitam terhadap tekanan darah, tim peneliti dari Australia melakukan eksperimen yang melibatkan 111 pria dan wanita yang menunjukan gejala pra-hipertensi. Para partisipan ditanyai kebiasaan minum teh perhari dan sudahkah memonitor tensi darah sampai 3 kali dalam kurun waktu 6 bulan.
Hasil penelitian menunjukkan, minum tiga cangkir teh hitam setiap hari mampu menurunkan variasi tekanan darah sampai 10 persen. Efek minum teh hitam terlihat setelah satu hari dan terus berlanjut dalam enam bulan kebiasaan itu dilakukan.
Selain rajin minum teh hitam, para ahli menyarankan agar orang yang tensi darahnya mulai tinggi untuk rutin memeriksakan dirinya ke dokter. Menjaga pola makan dengan lebih banyak mengasup buah dan sayur, mengurangi stres, serta membatasi konsumsi alkohol dan garam, juga membantu menurunkan tekanan darah.
Sumber : Medical Daily
Tidak ada komentar:
Posting Komentar