Kamis, 29 Mei 2008

Asing dan Lokal Keok, Virus Indo 'Menggila'

Dewi Widya Ningrum - detikinet


Top Malware Januari - April 2008 (Vaksin)

Jakarta - Dominasi virus mancanegara Viking dan virus lokal Rontokbro sebagai virus paling banyak beredar di Indonesia pada 2007, kini tergeser oleh kehadiran virus Indo/blasteran.

Pada kuartal pertama 2008, virus yang paling banyak beredar adalah virus Delf, yakni virus Indo yang merupakan campuran virus mancanegara dan lokal. Varian awal virus ini adalah asli buatan mancanegara yang merupakan backdoor dan trojan yang sudah muncul sejak tahun 2003, tetapi setelah itu banyak bermunculan varian Delf produksi lokal.

Varian virus Delf secara dominan menginfeksi komputer di Indonesia sehingga berhasil menggusur Viking sebagai virus nomor satu paling banyak ditemukan menginfeksi di Indonesia.

Berdasarkan hitung-hitungan statistik Vaksincom yang dikutip detikINET, Kamis (29//5/2008), virus Delf menempati peringkat teratas sebagai virus yang paling banyak beredar di Indonesia dengan 58.696 insiden (31,25%). Delf menggusur Viking di peringkat kedua yang mencatat 40.085 insiden (21,34%).

Di peringkat 3 nangkring virus Indonesia, Autorun, dengan total insiden 13.076 (6,96%). Sementara di peringkat 4 dihuni oleh Dloader yang sebenarnya merupakan Spyware dengan total insiden 7.163 (3,81%), diikuti oleh the notorious Kespo di peringkat 5 yang memakan korban sebanyak 6.968 insiden (3,71%).

Masih menurut Vaksincom, ada satu virus lokal yang cukup "berprestasi" yakni virus Alman atau Almanahe. Virus ini tercatat sudah terdeteksi lebih dari 5 varian menyebar di seluruh Indonesia. Alman duduk di peringkat 9 dengan total insiden 4.459 (2,37%), diikuti oleh VBWorm di peringkat 10 dengan total insiden 3.542 (1,89%).

Jangan anggap enteng VBWorm, karena ada satu varian VBWorm yang bisa menginjeksikan dirinya ke semua file MS Word pada komputer korbannya. Bahkan seluruh file MS Word di komputer yang terinfeksi akan dienkripsi sehingga file itu tidak dapat dibuka.

Berikut daftar 20 virus yang paling banyak menyebar di Indonesia periode Januari - April 2008:

1. Delf ,58.696 insiden (31,25%)
2. Viking, 40.085 insiden (21,34%)
3. Autorun, 13.076 insiden (6,96%)
4. Dloader, 7.163 insiden (3,81%)
5. Kespo, 6.968 insiden (3,71%)
6. Detnat, 6.170 insiden (3,28%)
7. Solow, 6.104 insiden (3,25%)
8. Exploit, 6.082 insiden (3,24%)
9. Alman, 4.459 insiden (2,37%)
10. VBWorm, 3.542 insiden (1,89%)
11. Agent, 3.425 insiden (1,82%)
12. VBTroj, 3.372 insiden (1,80%)
13. Suspicious, 2.890 insiden (1,54%)
14. Rontokbro, 2.493 insiden (1,33%)
15. Lightmoon, 2.144 insiden (1,14%)
16. Sality, 2.059 insiden (1,10%)
17. Malware, 2.037 insiden (1,08%)
18. Qhost, 1.974 insiden (1,05%)
19. Fujack, 1.680 insiden (0,89%)
20. Sohanad, 1.196 insiden (0,64%)
21. Lainnya, 12.225 insiden (6,51%)


Bingung pilih antivirus? Atau ingin diskusi tentang virus? Yuk gabung di detikINET Forum. ( dwn / dwn )

Tidak ada komentar: