Kompas.com/Tri Wahono
Oskar Rian memeragakan software yang dikembangkan untuk membantu penyandang tuna daksa dan lumpuh untuk dapat mengoperasikan komputer.
Oskar Rian memeragakan software yang dikembangkan untuk membantu penyandang tuna daksa dan lumpuh untuk dapat mengoperasikan komputer.
JAKARTA, RABU - Orang yang memiliki keterbatasan dalam menggunakan tombol-tombol keyboard dan menggerakkan mouse komputer seperti penderita lumpuh badan, stroke, dan penyandang tuna daksa kini dapat menggunakan komputer. Dengan software IGOS Linux Voice Command yang dikembangkan para peneliti BPPT (Badan Pengakjian dan Penerapan Teknologi), perintah suara dapat mematikna, menyalakan, dan menjalankan perintah-perintah di komputer secara langsung.
"Dengan piranti lunak ini maka digital gap antara manusia normal dan yang memiliki keterbatasan bisa dikurangi," kata Koordinator Pusat Open Source Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi BPPT Oskar Rian di sela pameran IGOS Summit 2 di Jakarta, Rabu (28/5). Dengan piranti lunak ini, lanjut dia, seorang pengguna komputer hanya tinggal mengatakan kata-kata yang ia ingin jalankan di layar komputernya melalui headset yang dikenakannya.
Program ini sangat mudah dioperasikan sehingga hanya dengan menyerukan perintah "buka dokumen" maka terbukalah jendela dokumen pengolah kata. Demikian pula jika diperintah untuk berpindah-pindah dokumen, menutup dokumen, membuka internet, menggunakan aplikasi dan lain-lain. Selain itu, perintah yang dipakai sudah disesuaikan kebutuhan masyarakat karena menggunakan bahasa Indonesia.
Diakuinya, program ini masih memiliki banyak keterbatasan, seperti menuliskan apa yang dikatakan oleh lidah dalam lembar dokumen secara otomatis. "Kami baru memasukkan sekitar 360 kata, sementara untuk menuliskan secara otomatis seluruh kata-kata kita dalam dokumen di layar komputer sedikitnya membutuhkan 20 ribu kata, masih perlu kerja keras lagi," katanya.
Namun, dengan platform open source, pengembangan software tersebut akan melibatkan lebih banyak orang sehingga diharapkan semakain canggih baik dari sisi kemampuan dan fitur maupun kinerjanya. Saat ini, software tersebut berjalan di atas sistem operasi Linux yang menggunakan user interface Gnome.(ANT)
WAH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar