MENANGGAPI Surat Pembaca di "PR", 11 Mei 2008 dengan judul "Mohon Diberi Tahu Cara Penghitungan Pembayaran PLN" yang ditulis oleh Bapak Sunaryo B.R.E., Jln. Sederhana 22 Bandung, dengan ini perkenankanlah kami menyampaikan tanggapan sebagai berikut:
1. Pertama-tama, kami sampaikan terima kasih atas keinginan Bapak untuk lebih peduli dengan listrik lewat cara penghitungan rekening listrik.
2. Sesuai dengan yang telah kami sosialisasikan terdahulu bahwa untuk pelanggan rumah tangga, bisnis, dan pemerintah dengan daya 6.600 va ke atas, mulai pemakaian April 2008 (rekening Mei 2008), dikenakan ketentuan tarif bersubsidi dan nonsubsidi pelanggan yang memakai sampai dengan batas hemat yang telah ditentukan (80% dari rata-rata pemakaian nasional) disebabkan tarif bersubsidi atau tarif yang berlaku selama ini. Sementara itu, pelanggan yang memakai lebih dari batas hemat, kelebihannya dikenakan tarif nonsubsidi (Rp 1.380,00/kwh). Batas hemat untuk pelanggan rumah tangga daya 7.700 va adalah 755 kwh.
3. Jadi, penghitungan rekening listriknya adalah biaya beban (Tarif biaya beban Rp 34.260,00/kva).
Biaya beban Rp 34.260,00 x 7,7 = Rp 263.802,00
Biaya pemakaian
Jumlah pemakaian adalah 4.638-3.550 = 1.088 kwh
Pemakaian s.d. batas hemat
755 kwh x Rp 621,00 = Rp 468.855,00
Pemakaian di atas batas hemat:
331 kwh x Rp 1.380,00 = Rp 456.780,00+
--------------------------------
Jumlah Rp 1.189.437,00
Pajak penerangan jalan (3%) Rp 35.683,00
Pajak pertambahan nilai (10%) Rp 118.944,00
Materai Rp 6.000,00
Administrasi bank Rp 1.600,00
---------------------------------------------
Total tagihan Rp 1.351.664,00
4. Untuk menyukseskan program hemat energi nasional, kami mengimbau kepada pelanggan untuk pemakaian listrik sesuai dengan batas hemat yang telah ditentukan, angka batas hemat dapat dilihat di www.pln-jabar.co.id.
Demikian tanggapan kami. Kepada Redaksi "PR", kami sampaikan terima kasih telah memuat surat ini.
Bambang Dwiyanto
Deputi Manajer Komunikasi
PT PLN (Persero)
Distribusi Jawa Barat - Banten
Tidak ada komentar:
Posting Komentar